sobat

Sobat hidup tidaklah semudah dan seindah yang kita bayangkan, tidak akan ada yang mengeri kita seperti kita mengerti diri kita sendiri. Lihatlah mataku penuh dengan tatapan harapan dan kebahagian, namun di belakangku sudah menunggu kesedihan dan kesengsaraan. Berhentilah mengeluh dan merengek, agar kesedihan dan kesengsaraan yang telah mengantri tuk dihampiri tidak akan lama tinggal dalam kita. Kabarkan kebaikan, keceriaan, dan senyuman, cepat-cepatlah simpan kesedihan, hisap dan ludahkanlah hal-hal buruk yang terpikirkan.GBU

Tips Memilih MB (murai batu)




MB berbakat bisa dipilih sejak trotol dan muda hutan sampai umur kira2 3 tahun. Setelah umur 3 tahun dan mb itu 'kelihatan biasa2 saja' maka saya bisa menganggap mb itu kurang berbakat ( tapi tentu saja penilaian saya ini bisa salah , karena bisa jadi mb itu selama 3 tahun dipelihara dengan kurang tepat atau kurang perhatian ).

MB berbakat ini belum tentu bisa jadi juara, karena menjadi juara faktornya banyak sekali, misal perawatan, settingan dan faktor2 non teknis.

MB berbakat paling mudah saya pilih ketika masih trotol, terutama yg trotol hutan. Untuk trotol penangkaran relatif lebih sulit, krn trotol penangkaran relatif sudah terbiasa dengan lingkungan manusia, gayanya lebih tenang dan lebih mapan drpd trotol hutan. Namun tentu saja meski lebih tenang dan lebih mapan drpd trotol hutan itu bukan berarti trotol penangkaran lebih berbakat drpd trotol hutan yg kurang tenang.

Untuk mb hutan ( baik trotol ataupun muda hutan ) sebaiknya pemilihan dilakukan dengan mengamati :

1. Tingkah laku ketika dia sedang bersatu dgn yg lain ( istilah Jawanya : ombyokan ), mb berbakat haruslah kelihatan sigap, waspada tapi tidak ;grapyak-grupyuk' alias pecicilan. Mb berbakat, meski kelihatan takut orang tapi cara bergeraknya tidak merusak fisiknya ( nyungsepkan muka ke jeruji, ekor dan sayaop amburadul kena jeruji ), mb yg seperti itu bisa saya anggap kurang berbakat. Namun, ada mb berbakat yg bergaya seperti itu dengan catatan mb itu baru ditangkap.
Disini jangan disalah artikan pula bahwa mb yg takut orang adalah mb kurang berbakat, sebab ada mb mb bagus bahkan mb juara yg masih takut orang ketika belum digantang. Namun setelah digantang mb itu tdak lagi memperdulikan orang, tapi memperdulikan musuh2nya.

2. Tingkah laku ketika dia sendirian di sangkar.
Mb berbakat biasanya tetap berada di tangkringan ketika dilihat orang. Sikapnya waspada, sesekali ekor naik turun ( meski belum mengeluarkan suara). Lebih bagus lagi kalau dengan sikap seperti itu dia mau mengeluarkan suara. Prinsip saya bahwa mb berbakat itu meski masih belum jinak, dia akan berada di tangkringan atau ke jeruji sangkar, bukan ndelosor di dasar sangkar. Mb Mb berbakat sangat jarang untuk ndelosor di dasar sangkar dengan posisi seperti mau sembunyi alias ngumpet.

Pendapat saya ini tentunya hanyalah pengalaman pribadi, tidak bisa dijadikan 100% sebagai acuan.

Sebab, menemukan mb berbakat tidaklah mudah.
  1.  Pilih MB yang mempunyai stamina tinggi> ini no 3.
    2. Pilih MB yang bodi mulus dan paling sempurna penampilannya > ini no 4 .
    3. Pilih MB yang paling Galak (acungkan jari ke sangkar, kalau dikejar ini kemungkinan MB berbakat) > ini urutan no 2.
    4. Pilih MB yang rajin bunyi dan bersuara keras > ini mestinya diurutan 1.
TIPS MEMILIH MURAY BATU BAKALAN
Diasumsikan MB bakalan adalah MB tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah.
Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah:
1. Mata
Hindari membeli MB yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika MB sudah katarak, resiko MB tsb menjadi buta sangat tinggi sekali.
2. Kaki.
Usahakan cari kaki MB yang berwarna hitam, karena MB yang memiliki warna hitam pada kakinya, diyakini punya mental berani. Tapi ingat, bukan berarti kaki berwarna lain tidak bagus.
Hindari memilih MB yang memiliki kuku kaki bagian belakang (kelingking) berwarna tidak sejenis, yaitu satu hitam satu lagi putih.
Kami menyebut kuku yang seperti ini dgn sebutan kuku ******.
MB yang memiliki kuku seperti ini sangat diyakini memiliki mental yang tidak stabil, artinya kalau lagi on fire dia bisa hebat, tapi juga sering down.
3. Ekor.
Cari MB yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat MB memainkan ekornya pada saat ditrek.
Hindari membeli MB dengan ekor bercabang atau menggunting. MB ini diyakini memiliki mental tidak stabil.
Hindari juga membeli MB yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari MB tsb, jika ekornya sudah tumbuh kembali.
4. Bulu Dada.
Kebayakan MB memiliki bulu dada berwarna coklat, tapi jika anda mendapatkan MB dgn bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki anda. MB bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.
5. Usia
Jangan pernah menilai usia MB hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli.
Tipsnya, tangkap MB tersebut, buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka MB tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti MB tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, semakin tua usia MB tsb.
MB bakalan muda juga mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.
6. Tingkah.
Jika ada MB bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita, inilah MB dengan mental berani.
MB seperti ini adalah MB yang menjadi rebutan bagi para hobbies di BNA.
(herryaceh)

Dari segi fisik :

bentuk kepala ceper
tubuh panjang setara
ekor tidak panjang
paruhnya sedang.
Kretekan keras dan padat.
(Moelsip)

1. Pilih patuk yang agak lurus
2. leher besar panjang
3. garis hitam didada agak keatas cari yang rata dengan sayap
4. ekor melengkung mulai pangkal
(joko sutikno)
trus ane paraktekan apa yg dikatakan warka KM tentang cara memilik burung bahan
jangan di beli jika :
- mata berair ngk cerah dan cenderung sering merem2
- bulu ngk rapih agak merinding klo gi tenang
- liar dan ngk terlihat cape kadang terlihat jinak
- kaki tidak hangat, cenderung dingin
- tidak mau makan (jengkrik, hk dan sejenisnya)
Ciri2 burung pancingan:
1.Rata2 blm ngevoor klopun sudah pasti cenderung kurus dan lemah
2.Kondisi stres,bulu lusuh mekar,nyekukruk atau ga lincah+ngantukan cenderung diam
3.Jarang2 ketrekan bisa los,sayap melorot kebawah agak terbuka ga nempel rapet ketubuh
4.Napas tersengal2,klo dadanya dideketkan telinga ada suara krorok2
5.Napsu makan kurang
6.Kadang ada bekas biru ditenggorokan atau dada tanda darah kering didlm daging
7.Tatapan mata g bercahaya,berdiri gemetar
Trus apalagi om yg bs buat patokan biar temen2 dg dana mepet bs pelihara burung sehat,kadang ngiler liat burung pengen punya harganya mahal.klo bisa milih yg ombyokan tp hasil jaringan bukan pancingan kan lebih irit apalagi bisa jadi juara kan ruar biasa.maaf om kalangan saku tipis jadi ngubernya yg terjangkau hehe

4 komentar:

Budayakan Komentar yang Bermutu